Search

Kamis, 23 Februari 2012

TAPE SINGKONG

TAPE SINGKONG


Alat :


1.        Baskom
2.       Kain Lap
3.       Kompor
4.       Panci Kukus
5.       Penyaring
6.       Piring
7.       Pisau
8.       Sendok dan Garpu


Bahan :
1.        Air secukupnya
2.       Daun pisang
3.       Ragi yang telah dihaluskan
4.       Singkong 2 kg

Cara membuat :
1.        Siapkan semua bahan.
2.       Kupas singkong dan kikis bagian kulit arinya.
3.       Potong singkong yang telah dikupas sesuai keinginan.
4.       Cuci hingga bersih singkong yang telah dipotong.
5.       Sementara menunggu singkong kering, masukkan air ke dalam panci samapai kira – kira terisi seperempat, lalu panaskan hingga mendidih.
6.       Setelah air mendidih masukkan singkong ke dalam panci lalu kukus hingga singkong ¾ matang, kira – kira ketika ‘daging’ singkong sudah bisa ditusuk dengan garpu.
7.       Setelah matang, angkat singkong yang telah ¾ masak lalu taruh di suatu wadah, kemudian didinginkan
8.       Siapkan baskom yang alasnya diberi daun pisang
9.       Setelah singkong benar – benar dingin, masukkan singkong ke dalam wadah lalu taburi dengan ragi yang telah dihaluskan dengan menggunakan saringan
10.   Singkong yang telah diberi ragi ini kemudian ditutup kembali dengan daun pisang. Singkong ini harus benar – benar tertutup agar mendapatkan hasil yang maksimal.
11.      Setelah singkong ditutupi dengan daun pisang, diamkan selama 1-2 hari hingga sudah terasa lunak dan manis. Saat itulah singkong telah menjadi tape.

Hasil Akhir
Tape singkong mempunyai kandungan energy setiap 100 gram. Tape singkong kuning memiliki kandungan vitamin A yang banyak, sedangkan Tape singkong putih tidak terdapat vitamin A. Fermentasi tape akan meningkatkan kandugan vitamin B1 menjadi tiga kali lipat.


Kesimpulan:
1.        Pembuatan tape termasuk dalam bioteknologi konvensional (tradisional) karena masih menggunakan cara-cara yang  terbatas.
2.       Pada proses pembuatan tape, jamur ragi akan memakan glukosa yang ada di dalam singkong sebagai makanan untuk pertumbuhannya, sehingga singkong akan menjadi lunak, jamur tersebut akan merubah glukosa  menjadi alkohol.
3.       Dalam pembuatan tape, ragi (Saccharomyces cereviceae) mengeluarkan enzim yang dapat memecah karbohidrat pada singkong menjadi gula yang lebih sederhana. Oleh karena itu, tape terasa manis apabila sudah matang walaupun tanpa diberi gula sebelumnya.
4.       Kegagalan dalam pembuatan tape biasanya dikarenakan enzim pada ragi  Saccharomyces cereviceae  tidak pecah apabila terdapat udara yang mengganggu proses pemecahan enzim tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar